19 Desember 2007

Virus dan Kode Jahat yang Bebas

Virus dapat membahayakan integritas dan keamanan data dengan cepat dalam suatu sistem peyimpanan. Sebuah virus baru dan tidak dikenal yang masuk melewati pertahanan lain mungkin berakhir di dalam system peyimpanan. Jika ini merupakan virus yang merusak, hal ini menulari, merusak atau menghancurkan sejumlah data yang besar sebelum hal itu terdeteksi. Sekalipun virus-virus ini gagal memasuki sistem peyimpanan secara langsung, mereka dapat menyebabkan penularan atau merusak arsip yang harus dimasukkan ke dalam NAS dari desktop atau sistem lain dimana kode jahat diserang.
Sebuah virus computer adalah sebuah kode yang dapat dijalankan yang ditegaskan oleh kemampuannya untuk menjiplak. Bentuk lain dari tipe virus termasuk kemampuan masuk ke dalam komputer tanpa sepengetahuan.
beroperasi bertentangan dengan keinginan pengguna, memasukkan jiplakannya sendiri ke dalam file-file yang beraneka ragam dan membawa sebuah "payload" dengan perintah-perintah yang merusak. Sektor boot yang sederhana dan file virus yang merupakan hal umum pada satu dekade dulu telah berkembang menjadi keturunan yang baru : seperti virus polymorphic, yang merubah kode mereka untuk menghindari deteksi, cacing yang dapat menjiplak dan berkembang melalui jaringan tanpa mempengaruhi file. Trojans, yang menyerang sistem dengan muncul sebagai aplikasi yang tidak merusak, dan banyak kode jahat lain yang mengancam juga merupakan bagian dari pertumbuhan ancaman, walaupun secara tehnik mereka tidak mengancam, mereka tetap dianggap sebagai virus.
Selama bertahun-tahun, jumlah virus yang diketahui telah melampaui angka 50,000, dan mereka telah menjadi lebih cepat, lebih pandai dan lebih susah untuk dihapus. Mereka dapat menempelkan mereka sendiri terhadap jenis-jenis file dan berkembang lebih efisien, dalam cara-cara yang berbeda. Munculnya virus global akhir-akhir ini seperti Love Letter, Anna Kournikova dan Naked Wife Trojan telah menunjukkan betapa efektifnya kode jahat tersebut.
Sampai akhir tahun 1998, virus komputer masih berkembang secara umum melalui floppy disk, masih lamban dan prosesnya bisa diprediksi.
Dengan munculnya virus-virus baru setiap harinya, membuktikkan bahwa isu tentang virus tidak akan hilang begitu saja dalam waktu yang cepat. Pada kenyataannya, survey tahunan IC5A sejak tahun 1995 menunjukkan bahwa masalahnya telah menjadi lebih buruk. Lebih dari 99% perusahan yang disurvey melaporkan satu virus setiap 2000, sementara hampir 67% mengalami masalah penyimpanan dan 40% mengalami kehilangan data karena serangan virus. Sebagian besar perusahaan diperkirakan mengalami kerugian karena serangan virus setiap tahunnya antara $ 100,000 dan US $ 1,000,000. Laporan penulis menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan menghadapi resiko "bencana virus" yang lebih besar dibanding sebelumnya beroperasi bertentangan dengan keinginan pengguna, memasukkan jiplakannya sendiri ke dalam file-file yang beraneka ragam dan membawa sebuah "payload" dengan perintah-perintah yang merusak, Sektor boot yang sederhana dan file virus yang merupakan hal umum pada satu dekade dulu telah berkembang menjadi keturunan yang baru : seperti virus polymorphic, yang merubah kode mereka untuk menghindari deteksi, cacing yang dapat menjiplak dan berkembang melalui jaringan tanpa mempengaruhi file. Trojans, yang menyerang sistem dengan muncul sebagai aplikasi yang tidak merusak, dan banyak kode jahat lain yang mengancam juga merupakan bagian dari pertumbuhan ancaman, walaupun secara tehnik mereka tidak mengancam, mereka tetap dianggap sebagai virus.

Tidak ada komentar: